Sekolah Kertapati

Loading

Archives January 24, 2025

  • Jan, Fri, 2025

Kegiatan Literasi di Sekolah Kertapati

Kegiatan Literasi di Sekolah Kertapati

Sekolah Kertapati telah menjalankan berbagai kegiatan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengajaran di dalam kelas, tetapi juga melibatkan berbagai aktivitas yang menarik dan interaktif. Dengan pendekatan yang menyenangkan, sekolah ini berusaha menanamkan minat baca yang tinggi di kalangan siswa.

Program Membaca Bersama

Salah satu kegiatan literasi yang paling populer di Sekolah Kertapati adalah program membaca bersama. Setiap minggu, siswa dari berbagai kelas berkumpul di perpustakaan untuk membaca buku pilihan. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya membaca secara mandiri, tetapi juga berdiskusi tentang isi buku yang mereka baca. Misalnya, setelah membaca buku cerita, siswa diajak untuk berbagi pendapat dan menjelaskan karakter favorit mereka. Aktivitas ini membantu mereka untuk lebih memahami teks dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Penerbitan Majalah Sekolah

Sekolah Kertapati juga memiliki program penerbitan majalah sekolah yang melibatkan siswa secara aktif. Setiap edisi majalah ini ditulis dan dirancang oleh siswa. Mereka diberikan kesempatan untuk menulis artikel, puisi, atau cerita pendek yang kemudian dipublikasikan. Melalui proses ini, siswa belajar bagaimana menyusun tulisan yang baik serta memahami pentingnya revisi dan editing. Contohnya, seorang siswa pernah menulis tentang pengalaman liburan keluarganya yang kemudian menjadi artikel favorit di majalah tersebut.

Kompetisi Menulis Cerita Pendek

Untuk mendorong kreativitas siswa, Sekolah Kertapati mengadakan kompetisi menulis cerita pendek setiap tahun. Kompetisi ini terbuka untuk semua siswa, dan mereka didorong untuk mengekspresikan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Penilaian dilakukan oleh para guru dan hasilnya diumumkan dalam acara perayaan literasi. Salah satu cerita yang pernah memenangkan kompetisi adalah tentang petualangan seorang anak yang menemukan buku tua di loteng rumahnya. Cerita tersebut tidak hanya menarik, tetapi juga berhasil menyentuh tema penting tentang nilai-nilai keluarga.

Perpustakaan Sekolah yang Menarik

Perpustakaan di Sekolah Kertapati juga berperan penting dalam kegiatan literasi. Dengan koleksi buku yang beragam dan suasana yang nyaman, perpustakaan menjadi tempat favorit siswa untuk membaca. Tidak jarang, para guru mengadakan sesi baca di perpustakaan untuk mengajak siswa mengenal lebih banyak jenis buku. Siswa dapat menemukan berbagai genre, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, yang dapat memperluas wawasan mereka. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga membantu siswa dalam penelitian dan tugas sekolah.

Kolaborasi dengan Orang Tua

Sekolah Kertapati menyadari pentingnya dukungan orang tua dalam kegiatan literasi. Oleh karena itu, sekolah mengadakan pertemuan rutin dimana orang tua dilibatkan dalam diskusi tentang cara mendukung anak-anak mereka dalam membaca di rumah. Dalam salah satu sesi, orang tua diajarkan cara memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kegiatan literasi dapat berlanjut di rumah dan menciptakan budaya membaca yang kuat dalam keluarga.

Kesimpulan

Kegiatan literasi di Sekolah Kertapati menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Melalui berbagai program yang menyenangkan dan interaktif, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga menikmati proses belajar itu sendiri. Dengan dukungan dari guru, orang tua, dan fasilitas yang memadai, diharapkan minat baca siswa akan terus meningkat dan menghasilkan generasi yang mencintai literasi.

  • Jan, Fri, 2025

Pelatihan Guru di Sekolah Kertapati

Pendidikan yang Berkelanjutan di Sekolah Kertapati

Sekolah Kertapati selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program, salah satunya adalah pelatihan guru. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa. Dalam era digital saat ini, penting bagi guru untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan Pelatihan Guru

Pelatihan guru di Sekolah Kertapati memiliki beberapa tujuan utama. Salah satunya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode pengajaran yang inovatif. Dalam pelatihan ini, guru diperkenalkan pada berbagai teknik pengajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan kolaboratif. Dengan demikian, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menarik.

Contoh nyata dari penerapan metode ini adalah ketika guru menggunakan proyek kelompok untuk mempelajari topik tertentu. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa diajak untuk melakukan eksperimen sederhana secara berkelompok, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga keterampilan kerja sama.

Pengembangan Keterampilan Teknologi

Dalam pelatihan ini, guru juga mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Di era digital, kemampuan untuk menggunakan alat-alat teknologi informasi sangat penting. Sekolah Kertapati memberikan pelatihan tentang cara menggunakan aplikasi pembelajaran online, yang memungkinkan guru untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan berinteraksi dengan siswa secara daring.

Sebagai contoh, setelah mengikuti pelatihan, seorang guru bahasa Inggris dapat menggunakan platform pembelajaran online untuk memberikan tugas dan kuis secara digital. Hal ini tidak hanya memudahkan proses penilaian, tetapi juga membuat siswa lebih tertarik untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif.

Kolaborasi dan Berbagi Pengalaman

Pelatihan guru di Sekolah Kertapati juga menjadi ajang kolaborasi antar guru. Mereka memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam mengajar. Melalui diskusi kelompok, guru dapat saling memberikan masukan dan saran yang konstruktif. Hal ini menciptakan suasana saling mendukung dan memperkuat komunitas pendidikan di sekolah.

Misalnya, seorang guru yang menghadapi kesulitan dalam mengajar matematika dapat mencari bantuan dari rekan-rekannya yang memiliki pengalaman lebih dalam bidang tersebut. Dengan cara ini, mereka tidak hanya memperbaiki metode pengajaran mereka, tetapi juga memberikan dukungan moral satu sama lain.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Kegiatan pelatihan ini juga berfokus pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Guru dilatih untuk mengenali kebutuhan setiap siswa dan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang membutuhkan dukungan lebih. Pelatihan ini mencakup aspek pengelolaan kelas, di mana guru diajarkan untuk menerapkan strategi yang dapat mendorong partisipasi aktif siswa.

Dalam praktiknya, seorang guru dapat menerapkan teknik pengelolaan kelas yang baik dengan memberikan pujian kepada siswa yang aktif berpartisipasi. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pelatihan guru di Sekolah Kertapati merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Dengan guru yang terlatih dan kompeten, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik. Sekolah Kertapati percaya bahwa investasi dalam pengembangan profesional guru adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan adanya pelatihan ini, Sekolah Kertapati tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai positif.